Senin, 01 April 2019

STARTUP, UNICORN, dan DECACORN


Startup adalah sebuah perusahaan rintisan, umumnya disebut startup (atau ejaan lain yaitu start-up), merujuk pada semua perusahaan yang belum lama beroperasi.

Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar merupakan perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat. Istilah “startup” menjadi populer secara internasional pada masa gelembung dot-com, di mana dalam periode tersebut banyak perusahaan dot-com didirikan secara bersamaan.
Dari definisi diatas dapat kita simpul bahwa bisnis startup adalah suatu bisnis yang baru berkembang. Namun, bisnis startup ini lebih identik bisnis yang berbau teknologi, web, internet dan yang berhubungan dengan ranah tersebut. Bisnis startup berkembang akhir tahun 90an hingga tahun 2000, nyatanya istilah Startup banyak.

Dari berbagai sumber kami mendapat beberapa karakteristik perusahaan startup :
  1.  usia perusahaan kurang dari 3 tahun
  2. jumlah pegawai kurang dari 20 orang
  3. pendapatan kurang dari $100.000/tahun
  4. masih dalam tahap berkembang
  5. umumnya beroperasi dalam bidang teknologi
  6. produk yang dibuat berupa aplikasi dalam bentuk digital
  7. biasanya beroperasi dalam bentuk website
 Kebanyakan beberapa karakteristik bisnis startup ini dan pelakunya lebih condong bergerak dibidang teknologi, website dan hal yang berbaur internet.


 Unicorn adalah gelar yang diberikan pada suatu startup, yang memiliki nilai valuasi (nilai dari suatu startup, bukan sekedar penandaan yang diraih dari investor) lebih dari 1 miliar dolar AS.

Di Indonesia sendiri terdapat empat perusahaan startup unicorn. Mereka adalah Gojek dengan valuasi sebesar 9,5 miliar dollar, Tokopedia (7 miliar dolar), Traveloka (4,1 miliar dolar), dan Bukalapak (1 miliar dolar). 


Dengan semakin banyaknya perusahaan rintisan dan investasi dalam angka valuasi 1 miliar dolar ini membuat investor senang untuk memberikan dana lebih ke perusahaan–perusahaan rintisan tersebut. Hal ini dikarenakan angka 1 miliar dolar sudah menjadi hal yang biasa dalam dunia startup. 
 

Decacorn adalah status tingkat lanjut yang diberikan kepada startup dengan valuasi lebih dari 10 miliar dolar.

 Di Indonesia sendiri terdapat empat perusahaan startup unicorn. Mereka adalah Gojek dengan valuasi sebesar 9,5 miliar dollar, Tokopedia (7 miliar dolar), Traveloka (4,1 miliar dolar), dan Bukalapak (1 miliar dolar). Diperkirakan 4 perusahaan ini akan naik menjadi Decacorn


Produk Startup di Indonesia





Produk Unicorn di Indonesia :
- Gojek
- Tokopedia
- Traveloka
- Buka Lapak 

Sumber :
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3910426/mengenal-decacorn-indonesia-startup-dengan-level-10-kali-lipat-di-atas-unicorn

https://elshinta.com/news-mitra/2689/2018/08/20/17-startup-sukses-milik-generasi-millenial-indonesia-ini-punya-5-tips-yang-bisa-ditiru

https://www.finansialku.com/unicorn/page/16/

https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190218014809-185-370201/mengenal-istilah-unicorn-dalam-dunia-startup

Selasa, 26 Maret 2019

Analisis Website Belanja Online dengan 5 aspek

Pengantar Bisnis Teknologi Informasi

Tugas Menganalisis Website Belanja Online


Disini saya akan menganalisis website belanja online yaitu https://www.beautyhaul.co/


Cerita Singkat :


Website ini didirikan oleh seorang ibu satu anak yaitu Irene Ursula pada tahun 2013, beliau membangun bisnis online melalui website yang diberi nama BeautyHaulIndo. Cerita awalnya beliau hanya memajang foto kosmetik pribadinya di media sosial, tak disangka produk kosmetik miliknya mendapat respon dari rekan-rekannya dan banyak yang tertarik untuk memiliki.

Modal awal yang beliau keluarkan yaitu sekitar 10 juta. Setelah website ini didirikan dan berkembang kini beliau mampu menjual 520 item sampai 2.600 item produk kecantikan per bulan. Harga produk yang ditawarkan juga beragam mulai dari Rp.50.000 per item sampai Rp.700.000 per item.
Berkat website yang beliau kembangkan, beliau tidak ingin membuka toko konvensional. Menurut beliau meskipun omset sudah besar, membuka toko offline membutuhkan investasi yang nilainya jauh lebih besar. Penjualan dirasa akan sulit karena belum tentu semua konsumen bisa menjangkau toko offline.
Selain itu, penjual yang menggunakan toko konvensional harus memikirkan display barang. Sementara toko online, sudah tentu hanya membutuhkan keahlian membuat foto yang menarik untuk dipajang di akun berbagai situs media sosial.

Ada 5 aspek yang akan di Analisis :
  1. Efisiensi
  2. Efektivitas
  3. Jangkauan
  4. Struktur
  5. Peluang Pasar 
Analisis :

Efisiensi 


Dari segi efisiensi website ini dapat dilihat bahwa harga yang ditawarkan tidak jauh berbeda dengan harga kosmetik yang ada di drug store atau toko konvensional lainnya. Serta pada website ini juga ada barang yang dapat dibeli dengan adanya promo diskon seperti halnya apabila kita membeli kosmetik yang ada di mall.






Efektivitas





Dari segi efektivitas produk yang ditawarkan pada website ini, setiap produk terdapat deskripsi masing-masing dari produk tersebut. Serta dilengkapi rating bintang untuk mengetahui keunggulan atau kualitas dari produk yang dijual pada website ini. Dari segi foto produk yang ditampilkan juga ada beberapa foto yaitu contohnya disini saya melihat produk Liptint. Di dalam produk liptint ini ada beberapa foto di dalamnya seperti warna liptint tersebut, segi packaging atau pengemasan dari liptint tersebut.

Pada website ini juga sangat mudah untuk mencari berbagai jenis kosmetik yang dibutuhkan. Karena pada website sudah terdapat kategori jenis kosmetik dan terdapat brand brand kosmetik, sehingga pembeli dapat dengan mudah mendapatkan barang kosmetik yang diinginkan.   












Jangkauan



Dari segi jangkauan pada website ini sangat lengkap. Dapat dilihat dari website ini dapat diakses bukan hanya melalui website saja. Kini website ini sudah ada dalam bentuk aplikasi dan sudah bisa di download pada Google Play Store, dan dapat diakses juga melalui website penjualan lain seperti Shopee dan Tokopedia, bahkan dapat membeli barang dari website ini dapat menggunakan media sosial seperti Instagram, Line, dan WhatsApp, serta untuk bagian pengiriman pun website ini dapat dikirim dengan melakukan aplikasi pengiriman lainnya seperti JNE, SICEPAT, GOJEK, dan lain-lain.






Struktur


Dari segi struktur pada website ini tergolong cukup baik dikarenakan harga yang ditawarkan tidak jauh berbeda dengan harga yang ditawarkan pada drug store di mall ataupun toko kosmetik konvensional. Serta barang yang dijual juga beragam, bervariasi, dan dilengkapi dengan adanya beauty review sehingga pembeli dapat melihat review dari orang orang yang memakai produk dari website ini sebelum mereka memutuskan untuk membelinya.

Serta pada website ini juga dilengkapi Beauty Class yaitu berisikan jadwal acara penggunaan produk kosmetik secara langsung sesuai dengan tempat dan waktu yang tertera pada website tersebut sehingga pembeli terbantu untuk pengaplikasian produk yang sudah mereka beli sesuai dengan keinginan dan membuat lebih mudah bagi pembeli yang baru belajar memakai kosmetik. Beauty Class ini bisa dilakukan bukan hanya untuk pembeli saja, melainkan untuk orang-orang yang ingin belajar make up secara langsung dan dapat menentukan sendiri ingin mengikuti Beauty Class sesuai dengan tempat terdekat.








Peluang Pasar



Untuk peluang dari website sendiri dari hasil analisis saya, website ini sangat berpeluang besar karena dengan banyaknya produk yang mereka jual dan harga yang ditawarkan pun idak jauh berbeda dengan toko kosmetik konvensional atau drug store yang ada di mall mall. Website ini juga dilengkapi rating kualitas produk, memberikan diskon, memberikan beauty class, dan mencantumkan review dari si pemakai kosmetik agar calon pembeli dapat membeli barang sesuai dengan kebutuhan yang sesuai dengan tipe kulit masing-masing.

Dari segi pembelian juga dapat dilakukan juga dengan aplikasi lain yang banyak orang gunakan serta untuk pengiriman barang juga menggunakan jasa antar yang sesuai dengan calon pembeli. Untuk transaksi pun dapat melakukannya dengan via transfer dengan berbagai jenis ATM sehingga dapat mempermudah pembeli