Rabu, 22 November 2017

PERUSAHAAN BLUE BIRD



Dari taksi, kontainer dan alat berat,  hingga logistik, Blue Bird Group adalah kelompok usaha yang siap melayani segala kebutuhan. Bagi banyak warga Jakarta dan kota-kota besar di Indonesia, Blue Bird Group bukan hanya sekadar perusahaan taksi tapi menjadi bagian dari gaya hidup. Jika New York terkenal dengan yellow taxi dan London dengan  black cab, maka Jakarta dengan Blue Bird : armada taksi biru yang selalu menghiasi jalan-jalan Ibukota yang sibuk setiap waktu.

Dengan terus melayani jutaan penumpang setiap bulannya, Blue Bird Group telah memperluas jenis layanannya, mulai dari regular taxis (Blue Bird & Pusaka) sampai dengan executive taxi (Silver Bird), limousine & car rental (Golden Bird), charter bus (Big Bird), Logistic (Iron Bird Logistic), Industry (Restu Ibu Pusaka-Bus Body Manufacturing & Pusaka Niaga Indonesia), Property (Holiday Resort Lombok & Pusaka Bumi Mutiara), IT & Supporting Services (Hermis Consulting-IT SAP, Pusaka Integrasi Mandiri-EDC, Pusaka GPS, Pusaka Buana Utama-Petrol Station, Pusaka Bersatu-Lubricant, Pusaka Sukucadang Indonesia-Spare Part) dan Heavy Equipment (Pusaka Andalan Perkasa & Pusaka Bumi Transportasi).




***Sejarah singkat BlueBird Group***



Sekitar tahun 1965, Alm. Ibu Mutiara Fatimah Djokosoetono, Alm. dr. Chandra Suharto (anak laki-laki pertama Alm. Ibu Mutiara Fatimah Djokosoetono) dan dr. Purnomo Prawiro (anak laki-laki termuda Alm. Ibu Mutiara Fatimah Djokosoetono) menjalankan taksi tanpa argo yaitu Chandra Taxi, yang merupakan nama dari Alm. dr. Chandra Suharto.

Selanjutnya, pada tahun 1972, Alm. Ibu Mutiara Fatimah Djokosoetono bersama-sama dengan dr. Purnomo Prawiro dan dr. Chandra Suharto, dan juga mitra bisnis lainnya, secara resmi memulai bisnis transportasi dengan 25 armada taksi. Seiring perjalanannya, Blue Bird selalu menjadi pelopor dalam mengubah industri taksi di Indonesia. Beberapa inovasi tersebut diantaranya adalah pengenaan tarif berdasarkan sistem argometer, serta melengkapi seluruh armadanya yang ber-AC dengan radio komunikasi. Selain itu, penggunaan sistem GPS pada armada kami juga memberikan rasa aman kepada para pelanggan kami. Pada tahun 2011, Blue Bird juga menjadi perusahaan taksi pertama di Indonesia yang memberikan layanan mobile reservation melalui BlackBerry.

Kini, Blue Bird Group telah mengembangkan bisnisnya. Selain tetap fokus di bisnis passenger transportation, kami juga mengembangkan bisnis lain di bidang logistik, properti, industri dan alat-alat berat, sampai menyediakan layanan konsultasi IT. Pada tahun 2014, PT Blue Bird Tbk, salah satu anak perusahaan Blue Bird Group yang meliputi bisnis taksi, rental mobil, dan charter bus, resmi Go Public di Bursa Efek Indonesia.






***VISI dan MISI BlueBird Group***




#Visi#

Menjadi Perusahaan yang mampu bertahan dan mengedepankan kualitas untuk memastikan kesejahteraan yang berkelanjutan bagi para stakeholder.

#Misi#
Tujuan kita adalah tercapainya kepuasan pelanggan, dan mengembangkan serta mempertahankan diri sebagai pemimpin pasar di setiap kategori yang kita masuki. Dalam transportasi darat, kita menyediakan layanan yang handal, dan berkualitas tinggi dengan penggunaan sumber daya yang efisien dan kita melakukannya sebagai satu tim yang utuh.


Beberapa Teknologi yang digunakan oleh BlueBird Group dan penerapannya


Dalam hal ini Blue Bird telah sadar bahwa penggunaan sistem dan teknologi informasi merupakan faktor penting dalam pengembangan bisnis perusahaan. Beberapa teknologi yang telah digunakan oleh Blue Bird dan keuntungan yang diperoleh dari implementasi teknologi di perusahana tersebut yaitu :
 


       1. Sistem Telekomunikasi Radio

Pada awal mula berdiri Blue Bird telah menggunakan Sistem Telekomunikasi Radio dan merupakan armada pertama menggunakan teknologi ini pada setiap taksinya.
      2. SMS Taksi

Salah satu layanan terbaru dari Blue Bird adalah SMS Taksi via SMS ke nomor 1234 untuk melakukan order taksi. Untuk dapat melakukan order, customer terlebih dahulu harus mendaftarkan nomor telepon selulernya melalui SMS atau website Blue Bird Group. Selain itu alamat dimana taksi akan menjemput pelanggan juga harus didaftarkan. Setelah itu baru pelanggan dapat memesan taksinya. Saat ini hanya melayani pelanggan yang memiliki telepon selular dengan menggunakan operator Indosat (seperti Matrix, IM3, dan Mentari) yang bisa memanfaatkan pelayanan ini.



      3. GPS dan MDT

Teknologi GPS dan MDT Blue Bird Blue Bird Group merintis penggunaan MDT (Mobile Data Transfer) dan GPS sebagai instrument pelengkap di taksinya. MDT mirip seperti pager, dimana setiap informasi yang terkait dengan pengemudi akan tampil dilayarnya. MDT juga merupakan alat penangkap order dalam radius 3-4 km untuk setiap order yang dilelang via data komputer, sehingga tidak ada istilah lagi pengemudi berebut order atau spekulasi posisi taksi yang terlalu jauh dari tempat jemput konsumen. Dengan alat ini mobil dapat dilacak di manapun keberadaannya. Selain memudahkan para pengemudi, penumpang juga merasa lebih terlindungi jika menggunakan Blue Bird. Sebelum penerapan GPS, response time Blue Bird Group berkisar antara 20-30 menit. Kini, response time berkisar antara 10-15 menit. Hal ini tentu akan meningkatkan produktivitas per unit taksi Blue Bird Group yang kini berjumlah lebih dari 15.000 unit. Data lainnya, tujuh bulan sejak penerapan GPS pada ratusan unit taksi Silver Bird di tahun 2001, jumlah pesanan per hari meningkat dari 1.000 menjadi 2.000, atau naik 100%. Melihat hasilnya yang positif, Blue Bird Group pun kemudian memasang peralatan GPS yang senilai US$800 pada setiap unit taksinya.


      4. Taksi Voucher

Dengan menggunakan kartu kredit yang telah didaftarkan di website blue bird maka konsumen akan bisa mengunakan fasilitas Taksi Voucher, keuntungan yang akan didapatkan adalah potongan tarif mulai dari 5% hingga 10% dan menghemat waktu yang berharga pada saat keluar dan masuk taksi.


      5. ERP (Enterprise Resources Planning)

ERP menurut O’ Leary adalah perangkat lunak yang berkapasitas untuk menjalankan bisnis dengan mengintegrasikan beragam fungsi dan sistem. ERP merupakan sistem yang mengintegrasikan seluruh sistem yang ada dalam suatu perusahaan untuk mendapatkan informasi yang benar dan digunakan untuk pengambilan keputusan. Penerapan ini bertujuan meningkatkan efisiensi, produktivitas, yang pada gilirannya berujung pada peningkatan profit. Dengan ERP Blue Bird dapat memonitor banyak informasi penting secara mudah dan tepat waktu. Data tersebut akan tersedia sesuai dengan informasi yang diperlukan oleh jajaran management untuk membuat keputusan secara cepat. Ini tentu meningkatkan efisiensi perusahaan. Kedepan, Blue Bird Group berencana menerapkan sistem Customer Relationship Management (CRM). Sebab, mereka telah memiliki data yang cukup mengenai para pelanggan setianya.

Proses implementasi SITI di Blue Bird Group dapat berjalan dengan baik karena garis besar cakupan proyek dan indikator kinerja kunci perusahaan sangat jelas. Selain itu dukungan tenaga konsultan profesional yang handal dan terampil juga merupakan faktor penting dalam keberhasilan implementasi SITI di Blue Bird. 




Sumber :
http://nururlfajar.blogspot.co.id/2015/03/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html
http://www.renolpedia.me/2015/09/teknologi-informasi-untuk-membangun-produk-dan-layanan-pintar.html 
https://www.google.co.id/search?biw=1366&bih=656&tbm=isch&sa=1&ei=Q4gVWob3JcTwvgTa1I7oCg&q=sistem+crm+taksi+pada+blue+bird&oq=sistem+crm+taksi+pada+blue+bird&gs_l=psy-ab.3...80083.80748.0.81263.3.3.0.0.0.0.0.0..0.0....0...1c.1.64.psy-ab..3.0.0....0.6RGVYXSWWUI#imgrc=1sxEozT9m0I80M: