CONTOH KASUS ITSM :
Pada tahun 2013, Manajemen
Pengendalian Mutu dan Keselamatan Kerja AGIT telah menunjukkan komitmennya
dalam melakukan perbaikan secara berkala yaitu dengan melakukan uji sertifikasi
menggunakan standar ISO 9001 dan OHSAS 18001. Selain itu, pada tahun 2013 AGIT
berhasil lulus dalam sertifikasi ISO/IEC 20000-1, yaitu Service Management.
Sertifikasi ini semakin melengkapi kompetensi AGIT untuk menjaga kualitas mutu
dan layanan, setelah sebelumnya juga telah lulus uji sertifikasi ISO/IEC 27001
yang menunjang prosedur keamanan infrastruktur teknologi informasi di Data
Center. Sementara itu untuk segmen usaha teknologi informasi dan komunikasi,
AGIT menggunakan Customer Satisfaction Index (CS Index) untuk mengukur kepuasan
pelanggan. Pada akhir tahun, AGIT mencapai CS Index 3,96 dari skala 19 5.
Hal ini membuktikan bahwa
CSC AGIT memberikan kualitas layanan yang sesuai dengan sertifikasi ISO 20000:1
untuk layanan pelanggan, layanan hosting dan layanan CCTV. Selain itu, CSC AGIT
melakukan implementasi aplikasi Services Desk yaitu alat untuk pencatatan semua
keluhan pelanggan sehingga tim Helpdesk dapat memantau tahap penanganan
pengaduan yang diterima. Berdasarkan annual report 2013, AGIT telah memenuhi
syarat dan telah membuktikan bahwa AGIT mampu berkompetensi di bidang ITSM
secara global atau internasional, sedangkan melalui analisa R.Purwedi Darminto
yang menjabat sebagai Section Head of Oracle Development, Oracle Partners
Ecosystem and Project Delivery at Astragraphia Information Technology, AGIT
telah mengalami banyak kemajuan semenjak memegang ISO/ICE 20000-1 dan ISO
27001, dan pada gambar 6 di bawah merupakan hasil analisis yang dipaparkan oleh
beliau atas sertifikasi ISO/IEC yang diperoleh oleh AGIT.
dipaparkan bahwa AGIT
Business Strategy mengalami peningkatan dari tahun 2011 hingga 2014,
diperkirakan lagi bahwa pada tahun 2015 akan melebihi ekspektasi atau sesuai
pada strategi awal.
Saat ini, manajemen seperti
ini sudah dapat dipaparkan dalam bentuk yang lebih tersetruktur dengan menggunakan
manajemen teknologi informasi (ITSM) dan juga manajemen keamanan informasi
(ISMS). Pada setiap manajemen ini, terdapat beberapa standar sendiri yang
digunakan, dalam hal ini adalah ISO/IEC 20000 untuk ITSM. Standar ini sudah
bertingkat internasional, sehingga tidak diragukan lagi keakuratannya. PT.
Astra Graphia Information Technology adalah salah satu perusahaan yang
sudah menerapkan standar ISO tersebut.
SUDUT PANDANG :
Dari contoh
kasus di atas dapat disimpulkan manajemen ini sudah dapat dijelaskan dalam
bentuk yang lebih terstuktur dengan menggunakan manajemen teknologi informasi
(ITSM) serta keamanan informasi (ISMS). Dari contoh kasus di atas pada tiap
tiap manajemen terdapat beberapa standar senduru yang digunakan, dalam kasus
ini yaitu ISO?IEC 20000 untuk ITSM. Standar ini sudah bertingkat Internasional,
sehingga keakuratannya sudah tidak diragukan lagi.